Warna produk seringkali menjadi acuan untuk menjadi warna logo. Hal ini wajar dan lumrah. Namun kadang kita bisa “terjebak” dalam konsep warna ini bila tidak menganalisa lebih dalam.
Sebagai contoh : Penjual minuman coklat seringkali meminta pakai tinta warna coklat saat pertama kali memesan sablon gelas plastik. Padahal logo berwarna coklat akan berbaur dengan warna latar belakang cairan coklatnya; sehingga sulit dilihat dari jarak dekat apalagi dari jarak jauh.
Branding hanya akan sukses bila logo terlihat dan terbaca jelas oleh pembeli dan orang-orang di sekitarnya. Karena dengan demikian, logo akan “berbicara banyak” dan berfungsi maksimal memasarkan produk.
Untuk contoh di atas, lebih bijak bila mengalah dan memilih warna sablon lain; semisal warna putih atau kuning, sehingga logo bisa tampil jauh lebih baik, jelas dan efektif mempromosikan produk.
Jadi, jangan lupa analisa dulu sebelum menentukan warna tinta sablon ya! Biar biaya sablon Anda tidak mubazir… Setuju?
#tipsistana #tips #usahaminuman #istanacup #istanacupsealer #sabloncup